RUMORED BUZZ ON MIMISAN DAN PUSING

Rumored Buzz on mimisan dan pusing

Rumored Buzz on mimisan dan pusing

Blog Article



Mimisan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari yang sederhana seperti udara kering hingga kondisi medis yang lebih serius. Penyebab umum termasuk trauma pada hidung, infeksi saluran pernapasan atas, alergi, dan kebiasaan buruk seperti mengorek hidung.

Mimisan, atau epistaksis, merupakan kondisi umum yang sering dialami banyak orang. Meskipun umumnya tidak berbahaya, mimisan bisa cukup menakutkan dan membuat panik, terutama jika pendarahan berlangsung lama. Mengetahui cara menghentikan mimisan dengan cepat dan efektif sangat penting untuk mencegah komplikasi dan meredakan kecemasan. Berikut panduan praktis yang bisa Anda terapkan di rumah.

Hi Sehat ingin menjadi sumber informasi Anda dalam membuat keputusan kesehatan dan agar Anda bisa selalu hidup sehat dan bahagia.

Gunakan air purifier di kamar tidur untuk menjaga kualitas udara dan kelembapan di dalam kamar, jika memungkinkan. Jangan merokok maupun menghirup asap rokok guna mencegah iritasi di dalam hidung.

Tingkatkan asupan serat Anda. Konstipasi bisa menyebabkan Anda mengejan untuk mengeluarkan kotoran yang mengeras, akibatnya terjadi mimisan karena pembuluh darah yang menegang. Ketegangan pada pembuluh darah bisa menyebabkan peningkatan tekanan pembuluh darah arteri selama beberapa saat serta menyebabkan darah yang membeku dan menutup luka sebelumnya menjadi terlepas, pada akhirnya mimisan terjadi kembali.

Bagi para orang tua, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah anak mimisan, di antaranya:

Pada saat duduk agak condong, jangan menundukkan kepala. Selain cara menangani mimisan akibat stres itu, hindari juga memosisikan tubuh miring ke samping karena dapat menyebabkan darah yang keluar dari hidung bisa tertelan melalui mulut.

Dekongestan: Obat semprot hidung dekongestan dapat membantu mengecilkan pembuluh darah di hidung dan menghentikan mimisan. Waktu: Sebagian besar mimisan akan berhenti dengan sendirinya dalam waktu ten-fifteen menit. Pertolongan medis: Jika mimisan tidak berhenti setelah 20 menit, Anda harus mencari pertolongan medis. Pencegahan: Menghindari faktor pemicu mimisan, seperti mengorek hidung atau membuang ingus terlalu kencang, dapat membantu mencegah mimisan. Dengan memahami cara menghentikan mimisan dengan cepat, Anda dapat meredakan ketidaknyamanan dan mencegah komplikasi. Jika mimisan Anda sering terjadi atau tidak kunjung berhenti, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab yang mendasarinya. Tekanan

Jika cara-cara di atas telah dicoba selama thirty menit tetapi mimisan tidak kunjung berhenti, Anda sebaiknya pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Pemeriksaan langsung oleh dokter juga perlu dilakukan jika mimisan dialami oleh anak usia di bawah 2 tahun dan orang lanjut usia (lansia). Hal ini agar penyebab mimisan yang dialami dapat diketahui dan ditangani oleh dokter.

Mimisan anterior merupakan salah satu jenis mimisan yang paling sering terjadi pada tubuh secara umum. Kira – kira ninety% kasus mimisan merupakan mimisan yang berjenis anterior. Mimisan anteriot merupakan mimisan yang terjadi karena pendarahan pada bagian depan hidung.

Jika mimisan tidak berhenti setelah twenty menit, Anda harus mencari pertolongan medis. Mimisan yang terus-menerus bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius, seperti tekanan darah tinggi atau gangguan pembekuan darah. cara menghentikan mimisan dengan cepat

Meski begitu, ada baiknya Anda tetap waspada karena penyebab keluarnya darah dari hidung ini juga bisa menjadi tanda dari suatu kondisi medis yang mungkin lebih serius.

Masalah kesehatan yang dalam dunia medis dikenal dengan epistaksis ini rentan terjadi karena posisi hidung yang berada persis di bagian tengah wajah, sehingga mudah cedera.

Report this page